HIDUP YANG BEGITU INDAH BUKAN,, TERGANTUNG BAGAI MANA KITA MENYIKAPINYA,,,

" SELAMAT MEMBACA"

Selasa, 25 Oktober 2011

TERIMA KASIH TUHAN ATAS HARI-HARI KU

TERIMA KASIH TUHAN ATAS
 HARI-HARI KU


Malam sayu dengan kemerlip bintang indah ini terasa nikamat dapat ku temukan dalam hirupan nafasku. Aku begitu terbang dan senang dapat menemukan malam-malam seperti ini dalam hidup ku. Kubagi fikiranku di antara bintang-bintang itu, aku duduk di depan pintu kamarku menatap bentangan gulita yang begitu tenang dengan kerlap-kerlipnya.


Ku tuangkan lelah ku bersama nyamuk-nyamuk mungil yang aku biarkan mencicipi darahku, dan isapan yang membunuh beribu sel ku kala saat seperti ini ku lalui. 


Namun aku senang,,,,,

Indahnya fikiranku kala menatap langit dan serasa ingin ku bagi pada seluruh penghuni alam, ingin ku kabarkan semua nya dengan angin sepoy yang berirama membangkitkan bulu roma, dan beberapa kunang-kunang yang sekilas berlalu di depan wajahku. Lihatlah kelangit kawan, begitu indah, dank au dapat bebas melepas bebanmu kala menikmatinya.


Gelitikan melodi membumbui senyuk ku yang diam-diam di lihat oleh cicak dan semut kecil di sudut kamarku dengan serangkaian perabotan sederhana. Sound lembut melantunkan lagu manis dari laptop ku yang menjadi sakasi dan pendengar setiaku kala aku membutukan nya dalam ruang sendiriku.
 
Tak lupa…..
Secangkir kopi tprabika yang ku seduh dalam cangkir aries pemberian temanku, membuatku semakin merasa panjang saja melalui malam ini, dan tak terlewatkan cenat-cenut gigiku kala menghirup kopi panas dari cangkirku,,, beeeerrrrrr,,,,,,,,,,,,,,,,,


Separuh jiwaku pergi,,,
Menemukan taman indah yang berayun-ayun di alam hayal…

Iya, seluruh alam gelap tau, alam hayal telah sangat mengenalku karena aku adalah pengunjung yang seringkali datang dalam hari-hari nya seperti langganan nasi uduk yang setiap pagi datang untuk menikmati santapan mantaf dengan bubuhan 2 buah gorengan,,,, hahahahaha…
Terima kasih tuhan, kau masih mengizinkan ku berada di duniamu, di bawah ridho mu, bersama rahmad mu untuk melalui hari-hari mu dan malam-malam mu…


Indah ,,,

Tak pernah bosan anganku menampilkan keindahan nya…
Dia yang indah, yang selalu ku puja. Tak pernah kurasakan dia terlewat dalam benak ku, belum pernah ku baca dia berlalu dalah satu hari saja dan satu malam saja.. terus saja  dan entah sampaikapan hal itu terjadi,, menjadi kuburan terhadap perasaan ku sendiri…


Aku tidak mengeluh,,,
Aku cukup menikmatinya…
Dan kau membenarkan dan mengiyakan kalau dia memang mengisi hati ku…

Berlari jauh…

Hemmmm….
Aku juga rindu kampung halamanku…
Suasana di rumah sendiri dengan rutinitas keluarga kala semuanya berkumpul dalam cinta dan tawa, adik kecil ku yang nakal dan tangis nya yang selalu membuatku rindu, dan olah raga favoritku yang selalu kujalani setiap jam 5 sore walaw harus sembunyi-sembunyi dari adik ku, bersama ayah aku mengendap-endap pergi..
Ahahahahaha………….

Cucuran keringat bahagia ku yang membuat hari-hariku berlalu begitu cepat dan tanpa keluh kesah,, walau ibuku yang terkadang ngomel-ngomel namun kau suka akan perhatian nya, kakak perempuanku yang selalu mensuportku, mendukungku, dan mendanaiku, dan ayahku yang selalu saja kompak dengan ku dalam urusan kebersamaan…
Menikmati malam dengan menyantap bebek atau ayam panggang di depan teras rumah yang tentunya manggang sendiri  dan yang pastinya sangat lezat rasanya…
Ahahahaha……

Atau …

Menggila sendirian di ruang PS (Plastation) seperti anak kecil memainkan game favoritku, DARK MIRROR, GOD OF WAR, SMACK DOWN, atau nedit pemain bola sesuka aku mau sampai tanpa terasa badanku sudah bentol semua karena di gigiti nyamuk walau sudah melingkar di dalam sarung seperti mamang mau ronda…
Ahahahaha…………..

Panjang cerita jika sudah ngomongin rumah,,, seperti rantaian rindu ku yang tak habis-habis kala kau meremung di rantau…


Merantau di tanah orang,,,
Ya…
Sejak aku selesai pendidikan 9 tahun, aku sudah tidak di rumah…

Asrama ….
Kebersamaan yang ku simpan rapi menajdi pelajaran hidup saat harus sadar dan beradaptasi dengan begitu banyak karakter yang berbeda namun harus di satukan dalam satu hentakan langkah dan rasa korsa dalam setiap rasa karsa. Jas pagi dengan malas … spontann kami dapat terbangaun jika terdengar langkah kaki Pembina asrama yang seakan kami benar-benar yakin bahwa beliau benar-benar datang dan membawa seember air untuk menyiram kamu dan kemudia tidur kembali setelah beliau pergi …
Ahahahaha…..

Yayaya,,,,
Walau jas siang harus membawa kasur karena sebagai hukuman tidak mengikuti jas pagi. Bersama teman-temanku, sahabat-sahabatku dan… kekasih ku yang terima kasih tuahan pernah menjadi hal terindah dalam hari-hariku saat itu…

Malam yang kian tak terasa sepi, tidur larut malam bersama teman-teman dan ada – ada saja hal gila di sana. Curhat , denger kamis kismis (kisah misteri), free tallkan, atau lompat pagar dan minggat ke warnet sampai menjelang fajar yang kami sebut paket begadang  dan lagi-lagi tidak ikut jas pagi karena mata masih terasa lengket karena tidak tidur semalaman….

Hemhhh,,,,,
Semua itu membuatku  ingin mengulangi waktu jika bias, lebih menikati waktu, dan lebih memberikan hal-hal bermakna dalam setiap langkah hidup ini…


Dan saat ini….
Di ruang dan waktu yang berbeda setelah pendidikan 12 tahun yang di jalani dengan bimbingan, di suapi setiap waktu dan sekarang menjalani hal yang lebih bebas, lebih mandiri dan mulai membentuk karakter yang hakiki…


WOW…

Bersama teman-teman seperjuangan, setanah air,..
Hari indah, bahagia, suka, duka, sedih, pilu, kelabu, bercahaya, terang, sibuk, santai, cinta, lelah, semangat, penat, suntuk, tegar, tawa, canda, dan begitu berubah-ubah dan naik turun…
Ahahahaha…..







Hemh,,,
Memebuat ku berfikir, dan berlalu,,,
Aku belum begitu memikirkan tentang hari-hari jauh selanjutnya,,,,


Yah ,,,,
Apapun itu, apapun  yang lalu, apapun semua, apapun yang akan datang, adalah hidup yang telah terbayang begitu dekan dengan mata, di lalui, di rasakan, dinikmati dan hari kemarin, dan terbayang hari esok….


Hidup ini adalah anugrah bagi semua yang hidup dan bagi semua yang pernah hidup ataupun bagi semua yang akan hidup, bersyukur dan berusaha.


Hidup yang begitu indah tergantung bagaimana kita menyikapinya, setelah malam yang tenang dan memebawamu pada kedamaian dan saat esok hari pagi ketika hangat mentari menyapa akan nafas dan hidup mu….

Ahahahaha…..
Teima kasih tuhan atas hari hari mu yang kau berikan pada ku…..
 



Bob wijaya
 24 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar