API DAN RINTIHAN MAAF

API DAN RINTIHAN MAAF

Teman ……..

Aku mendengarkan curhat temanku yang pada suatu malam ganjil itu dia merenung. Dengan suara terang iringan segar yang bertiup spoy ,mengerakan dedaunan kering, dan memaksan pepohonan bergoyang mengikuti ajakan nya,,,,

Tak hanya aku ku rasa,, kusadari alam ikut terdiam dan ikut menyimak tumpahnya ungkapan penuh ranjau yang terlihat dengan tangisan atas dosa dalam gelapnya duniayang tak mampu ia terangi di lalu nafas dahulu…….

Aku mendengar,,,,

Kalimatnya yang bebas terbang di langit-langit terus meronta  dan memaksa nya untuk berteriak tanpa suara di sudut alam tanpa cela cahaya…

Ungkap singkat tanpa spasi dan henti……

GEJOLAK PANAS SELALU BERLARI MENGALIR DALAM NAFAS YANG BERLARI UNTUK SELALU MENGIKUTI HUKUMAN ALAM YANG MENURUTKU AKAN TERUS BEGINI DAN TAK KA NADA GUNANYA PERUBAHAN. PANAS BERKEPANJANGAN, TAK ADA HUJAN BAHKAN GERIMISPUN TAK KUNJUNG DATING DAN SEHARUS NYA AKU YANG CIPTAKAN TITIAN TERANG ITU…..

Ku sesali…

Ku tangisi,,

Ingin segera ku akhiri … dan jujur aku menagis dalam keegoisan ku…

           

            Iya.. aku egois,,,,

            Iya.. aku tak mau kalah,,

            Iya..aku mau selalu menang,,

Aku sadar,, betapa banayak orang yang tanpa ku fikirkan telah terluka karena ucapan ku,, acak kali mereka terdiam entah tak suka atau ingnin memebunuhku karena ucapan ku,..

Pedih kini,,,, Tau,, mengerti,,,

            GORESAN SEMBILU ITU BEGITU PEDIH,, MEMBERIKAN CAMBUKAN

            DALAM MENUNGAN SEPERTI TAPAK DEWA,, MENYAYAT KULIT ARI

            KEMUDIAN MENGUKIR TULANG-TULANGKU DENGAN BESI TUMPUL

BAGAIKAN AUNGAN SINGA,, MEMATAHKAN RAHANG SADARKU, HANCURKAN KEPALAKU SEPETI IKAN TERBANG MENJULANG ANGKASA ,,,,,,

HAHAHAHA,,,,

Setau aku si itu nama-nama jurus,,,,,

Hem,,,,,

Dari renungan sunyi itu,, ku terfikir pula masalah gelap tanpa cahaya,,,

Jikanaku meranapi masa gelap berlumur duri yang dahulu aku lalui,,,

Aku hina….

Aku sampah,,

Aku tak pantas menghirup udaramu ya tuhan…

Tapi aku yakini selalu ada ampun bagi hamba mu yang memohon maaf dengan ikhlas dan berusaha ingnin menjadi lebih baik,,,,

Dan bagi siapapun yang terluka karena aku,,, sujud ku kuhaturkan,, maafkan aku,, aku begitu lemah,, aku begitu tak berdaya,,, maafkan aku,,,,

Wah…….

Sabar kawan …!!!!

Cuma itu yang bisa ku ungkapkan padanya..

Namun aku tau,,,, diamku dengan tetap berada di sisinya dan mendengar apaun kalimatnya,, adalah sesuatu yang lebih berarti daripada aku mengajaknya pergi,,,,,

Kawan…

Dengan ketaklepasan ku dari khilaf dan salah , akan ku ingantkan dirimu sebisaku,, kita akanselalu saling mengingatkan, selama kita bersama,,

Sendiri memang terkadang membuatkita tenang dan untuk memikirkan atas apapun yang telah kita lakuakan dan apa yang akan kita lakukan,,. Namun berbagi adalah baik untuk dapat menerima masukan demi kebenaran dan kelurusan jalan yang di tempuh,,

Semangatlah kawan,,,

PERUBAHAN ITU PERLAHAN,,,

YANG CEPAT ITU PERTUKARANG,,,,,,