HIDUP YANG BEGITU INDAH BUKAN,, TERGANTUNG BAGAI MANA KITA MENYIKAPINYA,,,

" SELAMAT MEMBACA"

Minggu, 18 Desember 2011

Judika – Aku Yang Tersakiti



Judika – Aku Yang Tersakiti


pernahkah kau merasa jarak antara kita
kini semakin terasa setelah kau kenal dia
aku tiada percaya teganya kau putuskan
indahnya cinta kita yang tak ingin ku akhiri

kau pergi tinggalkanku

tak pernahkah kau sadari akulah yang kau sakiti
engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari
oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku
aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia
memang takkan mudah bagiku tuk lupakan segalanya

aku pergi untuk dia

tak pernahkah kau sadari akulah yang kau sakiti
engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari
oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku
aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia

(walau tak bersama dia)

oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku
aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia



BOB Wijaya
17/12/2011

Sabtu, 17 Desember 2011

MENANTI JAWAB



! ? !


Setelah bola cahaya itu duduk di ujung senja
Sejuk berhembus menyapu mata berdebu
Beban melayang bertabur terhanyut waktu
Terukir suka nyanyian burung di detik waktu itu


            Ketika cahaya itu bersembunyi ,, dan ,,,
            Hadir samar di kerut dahi
            Seiring cahaya berlalu pergi
            Hadir apa arti kata “ TANYA” di dalam hati


(-_-) ,,,
Lembut gerimis membelai lelapku
Pagiku kembali ,,, indah mengisi waktu
Sejenak sunyi mengajak fikirku pergi
Ingatkan apa arti “ TANYA” di kala senjaku pergi


Di setiap titian aku berbagi
Pada setiap ranting aku tanyai
Jutaan semut lulu-lalang taak mampu puaskan hati
Dan pada butiran air ku ukirkan kehendak hati


Hingga saat aku kembali
Setelah bola cahaya duduk di ujung senja
Sejuk berhembus menyapu mata berdebu
Beban melayang terhanyut waktu

Hadir apa arti kata “ TANYA” di dalam hati ,,, ?



BOB Wijaya
16/12/2011

CARA YANG BERBEDA



7 AN YANG SAMA


Beragam …
Ya .. ya .. ya ..

Yang maha pencipta telah menciptakan banyak perbedaan yang beragam dalam satu awadah yaitu bumi. Perbedaan itu sebenarnya adalah bukan perbedaan yang banyak menimbulkan kontra. Jika bicara tentang perbedaan pastilah asumsi yang terfikir dalam otak kebanyakan orang adalah tidak dapat di satukan. Sebenarnya perbedaan akan dapat bersatu jika di ucapkan dengan lebih halus. Untuk kata “ perbedaan” sebenarnya aku lebih suka menyebutnya beragam ( dalam konteks ini). Hemmm,,, diharapkan dengan kata beragam itu para pengasumsi perbedaan yang seperti pada umumnya dapat merubah mineset mereka. Bahwa sebenarnya kita ini bukan berbeda–beda, namun beragam. Kaya akan bermacam kepentingan, keyakinan, pandangan, ucapan dan banyak hal lain yang beragam serta tidak perlu dijadikan suatu alasan untuk saling menjatuhkan satu sama lain.

Ucapan …
Perbedaan ucapan dalam kehidupan ini sering juga menjadi suatu hal yang cukup ditimbulkan untuk di perhatikan. Dalam suatu konteks yang sebenarnya bertujuan sama namun pengucapan nya dapat berbeda. Berhubungan dengan kesensitifan dengan ucapan. Tingkat kesensitifan seseorang dengan suatu kalimat mempengaruhi cara masing2 darinya untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan dengan kalimatnya sendiri. Pribadi seperti itu sering kali mengganbarkan  apa yang dia rasakan lewat perwakilan butiran kata dalam setiap bait. Sepertinya pribadi inilah yang sering di sebut pujangga. pujangga  (orang yang suka berolah kata/berpuisi) bukanlah hanya laki-laki saja. 100 % itu benar karena banyak wanita juga suka berolah kata. Hahahaha… ( aku tak tau apa ada perbedaan penyebutan nya ). Hanya segelintir orang saja yang sebenarnya benar pujangga. Dalam setiap kalimat anehnya, terdengar tidak nyambung, membuat orang lain yang kurang mengerti mengatakan “ dia aneh , dia gombal, dia lebay, dan entah serius atau sekedar ucapan saja, namun itu sering terdengar. Atau sebenarnya malah yang berkata itu juga pujangga yang pengucapan dengan cara yang bermacam, namun tujuan nya sama “ SUKA”. . .???

 ,,, heeeeeemmmmm….. ahahahahaa……(-_-),,

Tapi ,,,
Jika kata gombal, lebay dll itu adalah benar.
Jika pribadi mengeri arti dari kata beragam, mungkin kata-kata itu tidak akan terucap. Dari dasar keberagaman di antara kita semua, ini adalah pendapat ku :

“ setiap orang memiliki maksud yang sama untuk suatu tujuan yang baik dalam suatu ruang yang sama, namun caranya akan berbeda sesuai dengan hati dan sudut pandang masing-masing di antaranya. Bermain dengan kalimat, para pujangga ( lk/pr) hanyalah mencoba mengeluarkan kalimatnya, ingnin menghadirkan maksud yang dia rasakan agar tidak begitu berat dia bawa sendiri, ingin berbagi akan perasaan nya ,, namun dengan pengungkapan yang berbeda ,,berimajinasi, beribarat, berliku, berisyarat, namun aku yakin tujuan nya adalah sama ”.

Ha ,, ha ,, ha ,,
Hemmmmhhh ,,,


Itu hanya pendapat ku saja kawan ,,
Dengan sudut pandang ku, dengan cara pengungkapan ku, dengan apa yang aku asumsikan ( dalm konteks ini ), yang mungkin saja lebih beragam lagi dari pendapat orang lain.

Heeeemmmmmhhh ,,,
Ingat ,,,

Hanya pengungkapannya saja yang berbeda, dengan struktur, susunan kata dan kalimat dalam setiap bait dan paragraph yang sedikit berbeda denagn yang lain nya. Namun jangan takut dan jangan hakimi segelintir perbedaan itu, katakana ,, !! itu adalah keberagaman yang tidak perlu di jadikan alasan untuk saling mejatuhkan yang lain, dan masih banyak lagi perbedaan yang lain yang sebenarnya itu adalah keberagaman ciptaan yang maha kuasa dengan  cara pengungkapan  sesuai keyakinan masing-masing( dalam konteks tertentu).

(-_-) ,,, !!!
Jadi ,,,, ???
Apakah pendapat kalian dengan pujangga ,,??
Apakah menurutmu dia lebay / gombal,,,???  ,,,Hahahahaha ,,
Itu pendapat mu kawan, sesuai dengan yang kau rasakan dan jangan takut,, itu juga adalah keberagaman ,,, (-_-) ,,, !!!


BOB Wijaya
15/12/2011


Selasa, 13 Desember 2011

SETIA



Zivilia. Setia

Hari berganti bulan
Bulan berganti tahun
Waktu demi waktu berlalu
Namun kau tak pernah berubah
Seperti saat pertama kita bertemu


Masih ingatkah saat pertama ku kecup keningmu
Terucap janji sehidup semati kita bersama


Bersama dalam suka dan duka
Bersama dalam tangis dan tawa
Bersama dalam susah dan senang
Bersama melangkah seiring sejalan

Sampai hari ini ku masih setia
Tada hitori Ana tarake suto

Masih ingatkah saat pertama ku kecup keningmu

Terucap janji sehidup semati kita bersama
Masih ingatkah saat pertama ku kecup keningmu
Terucap janji sehidup semati kita bersama

Terucap janji
Sampai hari ini ku masih setia


12/12/2011

Senin, 12 Desember 2011

SEDIKIT “AKU” & “KAU”




SEDIKIT  “AKU” & “KAU”



CERITA  “ teman KU”,,,
Bukan menduga ,,,

Perjalanan yang seujung kuku baru ku ikuti ini terasa begitu berombak dan naik turun. Tidak lah lurus-lurus saja semua yang lewat dan sempat terlewatkan. Waktu adalah permainan yang serius dan juga biluh pedang yang bias membunuh mu. Bukan layak berpuisi yang berirama dengan tarian kata, dan juga bukan bernyanyi yang terlantun mengikuti melodi.

Ini hidup ,,,
Aku tak pernah sanggup jika mengatakan bahwa hidup ini mudah di jalani, namun pula bukan munafik terkadang aku benar-benar terhanyut dalam arus hakiki dan sangat menikmati hidup yang begitu indah ini. Dengan duniaku aku belajar, dengan dengan duniaku aku membaca, dengan duniaku pula aku terjatuh. Begitu sulit di tebak walau tau, sampan akan berarah sesuai pendayung namun tak semudah kisah sinetron dimana yang baik selalu bahagia di akhir episode.

Tak begitu larut aku memejamkan mata, dan tak setiap fajar mataku terbuka, hanya beriringan teriakan alam akan apa sebenarnya tujuan hidup.begitu beragam aplikasi yang sangat jauh dari teori, bahkan tidak dapat ditemukan dalam kamus ensiklopedia Ataupun dihitung dengan rumus phytagoras sekalipun. Jika dalam aplikasi teori Darwin yang saat ini sudah dikatakan tidak ada dan tak tentu mana yang benar, namun hidup ini bukan mengenai masuk akal atau tidak masuk akal, jika iya sesuatu apapun dapat terjadi. Tak peduli seberapa acak itu terjadi, itu adalah hidup.

Pernah ku dengar, setiap pribadi akan berubah menjadi karakter yang berbeda-beda sesuai dengan waktu dan ruang nya, namun pula ada yang bilang pribadi akan kembali ke pribadi itu sendiri. Eehhhhmm,,,,, tak tau mana yang benar, namun ya itu hidup, sulit di tebak dan dapat berubah untuk alasan tertentu. Acak , berfariasi, naik turun seperti bumi berputar tak terlihat warnanya beragam indah, begitu semerbak dan bermacam-macam namun tidak berbau, dimana aku tak dapat menyentuh hidup ku untuk dapat memperbaiki kesalahan di masa terjadi, atau membalut luka di akhir sesal. Begitu juga hidup mu, kalian, dan semua orang namun setidak nya dapat melihat hidup orang lain pula dengan cara masing-masing dan aku melihat dengan caraku untuk belajar tidak terjatuh pada lubang yang sama dan memperpanjang tangga mencapai puncak lebih tinggi.


Aku dengar dunia bernyanyi ,,,
Aku ikuti dunia berlari ,,,

Namun bukan berarti aku bias menjadi yang terbaik yang sama dengan harapan sesuai putaran waktu yang pasti. Dan dengar lah, dengan kalimat itu ada bukan juga berate aku menyerah begitu saja, aku berusaha, keras, terisak-isak, aku selau mencoba untuk terbang bersama guliran waktu dan elang-elang perkasa itu. Tolong dengarkan usaha dan kesungguhan ku. Itulah ,,, jika ,,, bicara tentang “ MU”. Aku diam namun tak berarti pula aku tak mengatakan nya padamu dari awal, aku buta namun tak pula dikatakan aku tak menatap keberanian untuk kupersembahkan pada mu, dan dengarkan lah juga ,,, aku tak mampu berjalan namun bukan aku tak berusaha untuk berjalan bersama dengan pinta “MU”.

Heeeeemmmm ,,, mungkin memang aku tak mampu menjadi yang kau mau ,,, dengarkan aku dan maaf ,,,

Aku tak begitu tau ,,,
Berapa lama waktu yang kuperlukan, berapa bait yang perlu aku lukiskan , berapa halaman yang harus aku coreti, berapa tinta yang harus aku habisi untuk bercerita tentang “MU” dalam deskripsi ruang “ku”. Deskripsi KU.

Hahahaha ,,,
Jangan pernah khawatir, hanya deskripsi seorang pengagum, bodoh, tak tau apa yang harus dilakukan , bahkan tak mampu bercecap sekalipun saat walaw hanya tipis mata tertuju lurus membuat garis sentral tajam menusuk ke ruang terdalam dan memotong ruang di antara lorong waktu.

Ya ya ya ya ,,,
Terserah hatiku gombal, lebay, atau berlebiha apapun itu ,,, !!!
Tapi ,,, kau yang indah, kau yang pernah mengagumkan, kau yang ku sayang, kau yang pernah ku puja, kau yang pernah nomor satu,  dank au yang ku benci.

Sepeti biasa ku katakan,,,
Hidup ini adalah indah ,,,
Biar kau katakana aku ini bodoh, aku ini tak tau diri, aku ini tak bias mengerti dan apapun yang lainnya ,,,
Tenanglah ,,, aku sangat menikmati keadaan ini jadi tenang lah saja kau disinggasana mu, aku akan berusaha tetap dlam bajuku tampa lagi-lagi membuatmu terusik. Aku berusaha ,,,

Hem ,,,
Terimakasih kau masih pernah membenciku ,,,(-_-) karena paling tidak kau masih melihat diriku di tepian duniamu dan maaf atas mau tak pentingku yang sangat mengusik aktifitas mu ( yang aku tangkap dan aku tau) . dari semua yang terakhir yang bias aku ingat dan aku rasakan saat ini adalah :


“ kau benar-benar telah hidup dalam apa yang kurasakan saat ini ,,, benar aku memilihmu dan belum ada yang bias kulihat denga keterbatasan ku apa yang sebenarnya ada di depanku. Aku tak begitu jelas memikirkan nya. Namun ,,, sekurang-kurangnya yang aku rasakan detik ini kau mengisi ruang dalam diriku beberapa waktu ku sekarang ini ,,, bukan dia, atau mereka ,,, tapi kau ,, “ KAU”. “


Dan ,,,
Seperti itulah sedikit dan hanya setitik deskripsi ku yang mampu aku ungkapkan singkat agar tak begitu berat aku membawanya sendiri ,,, tentang kata “ AKU” dan “KAU” dalam renungan dunia ku yang gelap, naikturun dan begitu indah dinikmati. Setelah itu ,, ku katakan belum tau hal itu ,, hal ini kapan akan berubahnya.  Tak tau kapak lagi tergambar kata “ KAMU” yang buakn kau sekarang agar mungkin akan membuat deskripsinya berubah kembali. 

Dalam rentan nafas tersengal di taburi senyum bebas ,,, sebebas bahu menyangga mentari ,,, bukan esok, setelah ini, manun sekarang walaw tak akan pernah ada kata sekarang ,,, tak ada yang salah dengan seekor gagak yang terbang bebas, dari pada burung yang hanya berada dalam sarkar. Bagiku menjadi seekor gagak saja sudahlah cukup (Genji-ran).





BOB Wijaya
8-9 (12) /12/2011

Senin, 05 Desember 2011

DIBAWAH DUNIA KEMBALI



DIBAWAH DUNIA KEMBALI



Langit mendung menyapa pagi ku
Sejuk dan dingin angin memeluk nafasku
Menyambut senyum dedaunan yang membelai
Menggoda burung-burung bercanda di rerantingan


            Ku hela nafas panjang perluas ruang
            Ku jawab sapa alam dengan senyuman
            Duniaku datang kembali
            Terima kasih “ ALAM” atas nafasku hari ini


Mentari bergulir …

Merenung jiwa berdenting waktu
Jarum memutar melangkah pergi
Sejukan hati difajar hari
Di bawah dunia ku bertemu kau lagi …


            Namuan ,,,
            Janggal ,,,
            Perih ,,,
            Pedeih ,,,
            Hancur ,,,

Kali ini benar-benar kau lukai aku ,,,
Di bawah dunia kau leburkan hatiku ,,,


BOBWijaya
02/12/2011

Kamis, 01 Desember 2011

PENGEMBANGAN DIRI



SEDALAM RENUNGAN TERLIHAT DALAM DIRI


Yayaya,,,,

Masa lalu indah dan selalu indah kerena itu adalah ketulusan….
Memahami dari setiap titian di tapaki dalam sejarah panjang ,, saat semua usaha gagal di lakuka ,, yakin lah itu hanyalah salah satu pemanasan untuk mengajarimu dalam usaha ,, pemanasan untuk usaha yang lebih besar. Mencoba membebaskan diri dalam ikatan atas apa yang diharapkan adalah kunci melepaskan beban dari suatu usaha dan harapan.

Katakana  :

            “ tidaklah gembok di buat tanpa ada kunci nya,, suatu masalah ada dan pasti ada pula cara menyelesaikan nya” BERUSAHALAH … !!!

Tuluskanlah dirimu untuk menjalani apapun itu ,, memang mudah sekali dikatakan ,, namun itu memanglah mudah jika benar-benar di tanamkan. Dengan “TULUS“ tidaklah akan ada kata beban , ikatan , paksaan , dan penyesalan atas usaha , hasil dan apapun komitmen atas tujuan dari usaha yang dilakukan.

Jika kau melalu saja berlari …
Suatu saat aka nada suatu yang akan membuatmu terjatuh …
Namun itu bukanlah kegagalan atau   hal yang memnuat usahamu berakhir  ,, kau Cuma harus melalui nya dengan begitu tenang dan berdiri kembali untuk berlari lebih kencang.

Katakana :

            “ ini pasti berlalu”

Tutup matamu dan rasakan kalimat itu mengobati seluruh luka mu dan memulihkan tenaga yang kau miliki. Ringan ,, namun itu adalah hal yang begitu luar biasa jika kau benar-benar bias melakuakn dan merasakan nya ,,

Cobalah … !!! seperti apa yang telah aku lakukan .

Untuk mencapai suatu hal yang kau ingninkan,, melewati rintangan ,, meyakinkan hati dan percaya bahwa hidup ini begitu indah … 

Tumbuhkan keyakinan mu … !!! 

Suatu rumusan yang sakral ,, bukan pasti seperti rumus phitagoras ,, dan nyata seperti struktur kimia amilosa ,, namun begitu harum dan semu seperti gugus aldehid. Ingatlah  ,, buakn karena adanya sebab terjadi akibat namun karena menatap akibat sebab bias terjawab ,, bukan karena subjek dan predikat objek menjadi baik namun karena objek baik maka subjek dan predikat menjadi sempurna …


Hahahahahha…
Seperti apa yang dikatakan banyak orang …

KATAKAN :

            “ bukan karena hari yang indah kita bahagia tapi karena kita bahagia hari menjadi indah ,, bukan karena tidak ada halangan kita merasa optimis tapi karena kita merasa optimis rintangan akan terasa tidak ada ,, bukan karena suatu hal itu mudah kita yakin bias melakukan nya tapi karena kita yakin  bisa melakukan nya suatu hal itu menjadi mudah ,, bukan karena suatu hal itu baik lalu kita tersenyum tapi karena kita selalu tersenyum maka semua nya akan menjadi baik “

Heemm,,,,,

Mulailah sesuatu itu dengan menanamkan nya dalam dirimu ,, bahagialah apapun hatimu karena itulah milik mu ,, berusahalah dalam keyakinan atas apa mau dan tujuan mu … dan ingat … jangan lupa tersenyum dan tertawa ,, sebelum kau lupa bagaimana cara tersenyum dan tertawa yang sesungguhnya … (-_-)




BOB Wijaya
01/12/2011 

Rabu, 23 November 2011

ITSUMO HITORI DE ARUITE


ITSUMO HITORI DE ARUITE


SELALU SAJA AKU BERJALAN SENDIRI
SAAT KULIHAT SEKITAR SEMUANYA JAUH
SUDAH TIADA YANG KUTAKUTKAN
ITULAH YANG KU TAK MAU PADA DIRIKU


            SUATU HARI SEMUA ORANG PASTI SENDIRIAN
            MEREKA HANYA AKAN HIDUP DALAM KENANGAN
            DENGAN BEGITU AKU DAPAT MENCINTAI
            DAN TERTAWA DALAM KESEPIAN INI


AKU AKAN TERUS BERJUANG
TIDAK AKAN KU TUNJUKAN
AIR MATAKU DI HADAPAN MU
WALAW KOSONG HARI KU TANPA TAWAMU


BOB Wijaya
18-11-2011