BEKU AKU
Langit duduk di sanding sunyi
Celoteh jangkrik iramai spoi angin
Lelap berdiskusikan hal-hal acak
Dan lalu malam bersaut – sautan tarian kunang-kunang
Tercecap cepat gambaran pujaku
Tawamu seperti cahaya lembut ,, pujaku
Dengan sejumput madu di ujung bibir itu
Menumbuhkan batu memunculkan bunga wangi meracuni
Senyum gelap bercengkrama dengan ngilu
Kemerikik tulang bergesek dengan dingin malam
Terbayang-bayangi serdadu penghisap darah
Menanam ubi terkubur labu
Bersajak sunyi bernyanyi
Berirama larut menari
Bersenandung bumi menemani
Besama bintang ,hati jelajahi hamparan berapi
Bulan ,, sambut tanganku
Tidurkan aku di bahu kukuh mu
Lalu tiba-tiba ,, bekukanlah jantung ,, darah ,, dan nadiku
Agar hilang gelap larut lalu tuk mulai hari misteri detik depanku ,,,
BOB Wijaya
20-21/02/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar