HIDUP YANG BEGITU INDAH BUKAN,, TERGANTUNG BAGAI MANA KITA MENYIKAPINYA,,,

" SELAMAT MEMBACA"

Kamis, 19 April 2012

SI BOCAH ,, TERUSLAH BERJALAN ..




SI BOCAH ,, TERUSLAH BERJALAN ..


Manis merdu mengiramai sunyi
Bersama hari lalu merekah senyum lugu
Mendengar gema celoteh seorang bocah
Berlari-lari tak berbeban ,, ringan

Terbaca fikir dangkal penuh resiko
Mimpi-mimpi berterbangan dikala sendiri
Dengan kaki dia berlari, dengan tangan dia menggali
Tak terfikir using lelah datang senja hari

Bocah hanya tertawa bergumal dengan waktu
Terkadang menangis menahan perih luka terjatuh
Sekejap lupa akan luka yang belum mongering
Bergumal kembali tuakan hari

Hari berganti ,,,
Bulan berlalu ,,,
Tahun berubah ,,,

Lapuk lama tiang termakan usia
Kehidupan nya bagaikan permukaan semesta

HARI MANIS NYA BAGAI DI SEMATKAN DENGAN HARUM AROMA DAN CORAK INDAH LUAR BIASA SEKUNTUM BUNGA ,,,

SEDIHNYA BAGAIKAN SAYAP TANGIS BETERBANGAN MENABURKAN NYANYIAN ANGIN KESEDIHAN KEDALAM HATINYA ,, DAN MENGISI PELUPUK MATANYA DENGAN AIR MATA KEPILUAN ,,,


Namun ,,,
Si bocah masih terus tertawa
Di tiap selip sempit waktu senja
Di sisi luas padang dahaga
Di balik tirai tajam patah gulana

Gelegar tawa si bocah adalah surganya
Di lubuk jauh hatinya mencengkram angkasa
Bebas terbang sukaria kaki menapak
Mimpi-mimpi nya adalah pertempuran

21 tahun sudah sibocah berjalan atas kehendak pencipta
Sibocah gembira,, dahaga adalah kehendak nya
Terkadang si bocah sadar lupa akan bersyukur
Nikmat luar biasa atas izin sang pencipta

Kaki si bocah tertancap duri kini
Begitu perih kecil tapi menhari-hari
Hasrat nya bagai sekecap gemertak tulang belulang
Si bocah mabuk mencium darahnya sendiri

Tetaplah bejalan terus si bocah
Tertawalah selalu bersama mentari
Curahkan hasrat mu di dingin malam sepi
Dan dahagakan dirimu agar kau hargai masa puas mu ,,,

           
BOB Wijaya
18/042012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar