HIDUP YANG BEGITU INDAH BUKAN,, TERGANTUNG BAGAI MANA KITA MENYIKAPINYA,,,

" SELAMAT MEMBACA"

Kamis, 26 September 2013

HARI BIDUK BERLALU



HARI BIDUK BERLALU







Terhempas keras

Terkunci nafas pada ujung laras..



Mau kemana hendak menyebrang

Sibiduk bernaung petang..



            Bukan tak beralasan

            Manis nya benar,, baik berakhir tak terkatakan

            Simalakama berguguran

            Membajiri dayung biduk bernaung petang



Sisi senada, detik bias irama

Terpahat padas cita-cita pertiwi

Membahana tinggi, jauh lebih tinggi dari setiap mimpi

Baying-bayangi biduk bernaung hari..



Simpang di balik awan,,

Muara mana awan gulita

Jurang, api, pahit, manis

Gulita.. gulita..



            Dia udara bersih ,,



Si biduk pilu

Dingnin Angin Angan meremas pilu

Menatap pun jiwa membeku ,,

Tak paruh waktu,, tak paruh haru



            Si biduk bergumam ,, dan berlalu ,,





BOB Wijaya

20/9/2013