HIDUP YANG BEGITU INDAH BUKAN,, TERGANTUNG BAGAI MANA KITA MENYIKAPINYA,,,

" SELAMAT MEMBACA"

Jumat, 22 Juni 2012

Aku jatuh cinta

 Aku jatuh cinta (ROULETTE)



Awalnya kutak mengerti apa yang sedang kurasakan
Segalanya berubah dan rasa rindu itu pun ada
Sejak kau hadir disetiap malam ditidurku
Aku tahu sesuatu sedang terjadi padaku

Sudah sekian lama kualami pedih putus cinta

Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang kukira

Reff:

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sungguh-sungguh cinta
Oh apa adanya
Tak pernah kuragu
Namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku…
Jatuh cinta kepadanya

Coba-coba dengarkan apa yang ingin aku katakan

Yang selama ini sungguh telah lama terpendam
Aku tak percaya membuatku tak berdaya
Tuk ungkapkan apa yang kurasa

Back to Reff.


Kadang aku cemburu

Kadang aku gelisah
Seringnya ku tak mampu lalui hariku
Tak dapat kupungkiri
Hatiku yang terdalam
Betapa aku jatuh cinta kepadanya

Senin, 18 Juni 2012

GERBANG TUA MEMBATU




GERBANG TUA MEMBATU



Cukup lama ku tatap mulut gerbang
Gerbang karam sisiran jalan penuh simpang
Kerlap-kerlip cahaya di balik awan
Samar nan jelas melalap semua permukaan


Gerbang tua yang malang
Roda-rodanya berkarat mengurung raungan arang
Sinis rerumputan menonton bersama gumam dedaunan
Hiruk-pikuk angin membelai punggung burung bangkai
Sambil berbisik … !! gerbang tua yang malang,,,


Di selal lelah ,,,
Di akhir hempasan berulang ,,
Kumolonimbus yang terus terbahak-bahak
Dan kemudia menumpahkan semua caci nya
Hingga kuyup ,, gerbang tua yang malang


Gerbang tua yang malang
Bersajak ia pada camar ,,,


Saat tengah pagi melangkah ,,
Hal yang dikatatan hati,, bergandeng erat dengan waktu,, sejuk,, cepat,, tenang seperti angin dan kokoh bagai gunung ,,,


Merpati telah pergi,, membuka aku dan berlalu ,,
Hanya ada dingin pada sorot mata merpatiku ,, yang membuatku menggigil kedingninan,,,

Hingga inilah yang kau tau,,
Aku gerbang tua yang membatu ,,,



BOB Wijaya
12/06/2012

Sabtu, 16 Juni 2012

AYAH

AYAH



Dimana….akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku ingin slalu bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
Lihatlah… hari berganti
Namun tiada seindah dahulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..

Senin, 04 Juni 2012

BIDIKAN RETINA




BIDIKAN RETINA


Bilah dedaunan gemericik berserakan
Dalam ruang tak sedalam adanya sumur
Takada seluas samudra terlepas
Hanya sejumput mungil dalam tubuh renta kian menua


Surya menerjang sejangkal dari ubun nya
Mata tersapu gulatan asap meriam
Merobek-robek biduk berdayung darah nya
Menikam-tikam lorong nafasnya


Ingatkan goyangan tinta
Membidik purnama dalam satu sajak ,,,

Dari sudut mata tak oleng,,,
Bergetar ,, hanya sendiri di sisi semerbak kamboja


Berenag –renang dalam api
Menjelmakan badan ranting kering
Semakin sering kering ,, semakin sering kering ,,
Mengurung abu hati yang legam

KUBURKAN AKU,,, !!!

Karena dia tak beralamat,,,
Menghuni musim sepi purnama putih redup


Karena dia abu,,,
Sempoyongan ,, pontang-panting terseret anak angin


Karena dia kering ,,,
Di sisi semerbak kamboja ,, ia merawat kebun nisan tak bernama ,,,





BOB Wijaya
03/06/2012

Sabtu, 02 Juni 2012