HIDUP YANG BEGITU INDAH BUKAN,, TERGANTUNG BAGAI MANA KITA MENYIKAPINYA,,,

" SELAMAT MEMBACA"

Minggu, 30 Oktober 2011

MALAM YANG BERLALU

MALAM YANG BERLALU




Berhenti ,,,
Ku tatap langkah kaki tadi
Liku jemari goda mentari
Daki kukuhkan semangat berlari
Persimpangan penuh misteri ku lalui


            Lagi-lagi lelah tak peduli
            Jiwa gelisah mematap hari
            Tenggelamkan nuansa letih
            Mengharap lelah datang berlebih


            Mencari hal lain untuk lelah
            Lelap lalap semangat kian mengabu
            Tersisa senyum nikmati jalan buntu
            Bersama langit indah bintang semua berlalu


Umpan balik alam terasa menggugah
Menatap gelap bukan masalah
Tiada jurang teramat dalam
Tuk dapat ku susuri di malam kelam


Datang fajar mengecup bibir langit
Senyum bunga-bunga membubuhi indah pelangi
Dan ketika mataku menemukan semua
Waktu dan dunia ku adalah milik ku ,,,
           

BOB Wijaya
30 Oktober 2011


Jumat, 28 Oktober 2011

DI BAWAH DUNIA

                     DI BAWAH DUNIA


Malam semakin larut
Fajar tersenyum di ujung dunia
Mata belum menemukan lelah
Resah datang mengusik sepi


           Malam ini aku berjumpa dirimu lagi
           Di dasar jurang jauh rasa hilang
           Tingkahmu lincah tak hiraukan aku
           Sedihku datang atas sikap mu


Tak terlupa nada manis mu
Tak terngiang apa suaramu
Tak begitu jelas maksud suaramu
Namun cukup aku tahu atas sikap mu

Dingin …
Aaaaaahhhhh … …

              
                 Silau menusuk kornea
Kala mata senja terbuka suasana
Sepi dunia sadarkan aku
Di bawah dunia aku bertemu kamu
Lagi …


                                                                                       BOB Wijaya
                                                                                 28 Oktober 2011

Rabu, 26 Oktober 2011

MENGALIR saja ,,, ???


MENGALIR saja ,,, ???
 



Sudut lurus ku tatap senja
Ku ranapi ukiran wajahmu di ujung dunia
Merayap di awan aku datang
Menyinggahi lautan kering tanpa api


            Ke dasar bumi aku menggali
            Berbekalkan perih aku jalani
            Sontak peluh banjiri hari
            Cambuk bumi paksaku pergi


Ruang tanpa udara ku tinggali
Bersenjatakan pilu aku tempuri
Berkecemuk darah, bermandikan air mata
Tergelincir aku, menggelinding pergi


            Dimanakah lagi ,,, ???
            Aku dapat bersembunyi darimu
            Haruskah aku mengalir saja
            Dari hilir ke hulu ,,, ???

            Sepanjang waktu ,,,
            Sampai ku terima jawaban dari manis senyum mu ,,,



BOB wijaya
26 Oktober 2011

Selasa, 25 Oktober 2011

TERIMA KASIH TUHAN ATAS HARI-HARI KU

TERIMA KASIH TUHAN ATAS
 HARI-HARI KU


Malam sayu dengan kemerlip bintang indah ini terasa nikamat dapat ku temukan dalam hirupan nafasku. Aku begitu terbang dan senang dapat menemukan malam-malam seperti ini dalam hidup ku. Kubagi fikiranku di antara bintang-bintang itu, aku duduk di depan pintu kamarku menatap bentangan gulita yang begitu tenang dengan kerlap-kerlipnya.


Ku tuangkan lelah ku bersama nyamuk-nyamuk mungil yang aku biarkan mencicipi darahku, dan isapan yang membunuh beribu sel ku kala saat seperti ini ku lalui. 


Namun aku senang,,,,,

Indahnya fikiranku kala menatap langit dan serasa ingin ku bagi pada seluruh penghuni alam, ingin ku kabarkan semua nya dengan angin sepoy yang berirama membangkitkan bulu roma, dan beberapa kunang-kunang yang sekilas berlalu di depan wajahku. Lihatlah kelangit kawan, begitu indah, dank au dapat bebas melepas bebanmu kala menikmatinya.


Gelitikan melodi membumbui senyuk ku yang diam-diam di lihat oleh cicak dan semut kecil di sudut kamarku dengan serangkaian perabotan sederhana. Sound lembut melantunkan lagu manis dari laptop ku yang menjadi sakasi dan pendengar setiaku kala aku membutukan nya dalam ruang sendiriku.
 
Tak lupa…..
Secangkir kopi tprabika yang ku seduh dalam cangkir aries pemberian temanku, membuatku semakin merasa panjang saja melalui malam ini, dan tak terlewatkan cenat-cenut gigiku kala menghirup kopi panas dari cangkirku,,, beeeerrrrrr,,,,,,,,,,,,,,,,,


Separuh jiwaku pergi,,,
Menemukan taman indah yang berayun-ayun di alam hayal…

Iya, seluruh alam gelap tau, alam hayal telah sangat mengenalku karena aku adalah pengunjung yang seringkali datang dalam hari-hari nya seperti langganan nasi uduk yang setiap pagi datang untuk menikmati santapan mantaf dengan bubuhan 2 buah gorengan,,,, hahahahaha…
Terima kasih tuhan, kau masih mengizinkan ku berada di duniamu, di bawah ridho mu, bersama rahmad mu untuk melalui hari-hari mu dan malam-malam mu…


Indah ,,,

Tak pernah bosan anganku menampilkan keindahan nya…
Dia yang indah, yang selalu ku puja. Tak pernah kurasakan dia terlewat dalam benak ku, belum pernah ku baca dia berlalu dalah satu hari saja dan satu malam saja.. terus saja  dan entah sampaikapan hal itu terjadi,, menjadi kuburan terhadap perasaan ku sendiri…


Aku tidak mengeluh,,,
Aku cukup menikmatinya…
Dan kau membenarkan dan mengiyakan kalau dia memang mengisi hati ku…

Berlari jauh…

Hemmmm….
Aku juga rindu kampung halamanku…
Suasana di rumah sendiri dengan rutinitas keluarga kala semuanya berkumpul dalam cinta dan tawa, adik kecil ku yang nakal dan tangis nya yang selalu membuatku rindu, dan olah raga favoritku yang selalu kujalani setiap jam 5 sore walaw harus sembunyi-sembunyi dari adik ku, bersama ayah aku mengendap-endap pergi..
Ahahahahaha………….

Cucuran keringat bahagia ku yang membuat hari-hariku berlalu begitu cepat dan tanpa keluh kesah,, walau ibuku yang terkadang ngomel-ngomel namun kau suka akan perhatian nya, kakak perempuanku yang selalu mensuportku, mendukungku, dan mendanaiku, dan ayahku yang selalu saja kompak dengan ku dalam urusan kebersamaan…
Menikmati malam dengan menyantap bebek atau ayam panggang di depan teras rumah yang tentunya manggang sendiri  dan yang pastinya sangat lezat rasanya…
Ahahahaha……

Atau …

Menggila sendirian di ruang PS (Plastation) seperti anak kecil memainkan game favoritku, DARK MIRROR, GOD OF WAR, SMACK DOWN, atau nedit pemain bola sesuka aku mau sampai tanpa terasa badanku sudah bentol semua karena di gigiti nyamuk walau sudah melingkar di dalam sarung seperti mamang mau ronda…
Ahahahaha…………..

Panjang cerita jika sudah ngomongin rumah,,, seperti rantaian rindu ku yang tak habis-habis kala kau meremung di rantau…


Merantau di tanah orang,,,
Ya…
Sejak aku selesai pendidikan 9 tahun, aku sudah tidak di rumah…

Asrama ….
Kebersamaan yang ku simpan rapi menajdi pelajaran hidup saat harus sadar dan beradaptasi dengan begitu banyak karakter yang berbeda namun harus di satukan dalam satu hentakan langkah dan rasa korsa dalam setiap rasa karsa. Jas pagi dengan malas … spontann kami dapat terbangaun jika terdengar langkah kaki Pembina asrama yang seakan kami benar-benar yakin bahwa beliau benar-benar datang dan membawa seember air untuk menyiram kamu dan kemudia tidur kembali setelah beliau pergi …
Ahahahaha…..

Yayaya,,,,
Walau jas siang harus membawa kasur karena sebagai hukuman tidak mengikuti jas pagi. Bersama teman-temanku, sahabat-sahabatku dan… kekasih ku yang terima kasih tuahan pernah menjadi hal terindah dalam hari-hariku saat itu…

Malam yang kian tak terasa sepi, tidur larut malam bersama teman-teman dan ada – ada saja hal gila di sana. Curhat , denger kamis kismis (kisah misteri), free tallkan, atau lompat pagar dan minggat ke warnet sampai menjelang fajar yang kami sebut paket begadang  dan lagi-lagi tidak ikut jas pagi karena mata masih terasa lengket karena tidak tidur semalaman….

Hemhhh,,,,,
Semua itu membuatku  ingin mengulangi waktu jika bias, lebih menikati waktu, dan lebih memberikan hal-hal bermakna dalam setiap langkah hidup ini…


Dan saat ini….
Di ruang dan waktu yang berbeda setelah pendidikan 12 tahun yang di jalani dengan bimbingan, di suapi setiap waktu dan sekarang menjalani hal yang lebih bebas, lebih mandiri dan mulai membentuk karakter yang hakiki…


WOW…

Bersama teman-teman seperjuangan, setanah air,..
Hari indah, bahagia, suka, duka, sedih, pilu, kelabu, bercahaya, terang, sibuk, santai, cinta, lelah, semangat, penat, suntuk, tegar, tawa, canda, dan begitu berubah-ubah dan naik turun…
Ahahahaha…..







Hemh,,,
Memebuat ku berfikir, dan berlalu,,,
Aku belum begitu memikirkan tentang hari-hari jauh selanjutnya,,,,


Yah ,,,,
Apapun itu, apapun  yang lalu, apapun semua, apapun yang akan datang, adalah hidup yang telah terbayang begitu dekan dengan mata, di lalui, di rasakan, dinikmati dan hari kemarin, dan terbayang hari esok….


Hidup ini adalah anugrah bagi semua yang hidup dan bagi semua yang pernah hidup ataupun bagi semua yang akan hidup, bersyukur dan berusaha.


Hidup yang begitu indah tergantung bagaimana kita menyikapinya, setelah malam yang tenang dan memebawamu pada kedamaian dan saat esok hari pagi ketika hangat mentari menyapa akan nafas dan hidup mu….

Ahahahaha…..
Teima kasih tuhan atas hari hari mu yang kau berikan pada ku…..
 



Bob wijaya
 24 Oktober 2011